Developer: DeNA
Publisher: Mobage
Release Date: 19 Juni 2014
Platform: iOS / Android
Genre: Runner, Action
Sebelum kita memulai review ini lebih jauh, saya harus mengakui bahwa saya bukanlah orang yang biasa memainkan game berbasiskan IAP dan energi. Meskipun saya punya pengalaman mengembangkan game seperti ini, tapi genre game yang memiliki istilah freemium ini bukanlah sesuatu yang saya sukai. Makanya sewaktu saya pertama mencoba untuk memainkan Transformers: Age of Extinction versi mobile, saya cukup kagok dibuatnya.
Transformers: Age of Extinction atau yang selanjutnya akan saya singkat Transformers 4 merupakan game yang diadaptasi secara bebas dari film terbaru Transformers yang dirilis di bioskopbioskop di seluruh dunia akhir Juni tahun ini. Game ini mengusung genre yang mirip dengan genre endless runner namun dengan batasan-batasan tersendiri serta tambahan-tambahan yang mungkin
tidak akan kamu temukan di kebanyakan game dengan genre serupa.
Saya mengatakan game ini mirip dengan endless runner karena memang pada kenyataannya setiap level yang ada di game ini tidaklah endless. Setiap
level yang kamu mainkan memiliki akhir sendiri, beserta tiga target misi yang perlu dicapai. Jika karaktermu kehabisan HP di tengah-tengah level, maka misi akan langsung dinyatakan gagal. Begitu pula jika kamu mencapai akhir level sebelum kamu menyelesaikan misi yang ada, kamu pun akan segera dinyatakan gagal.
Sayangnya akses pemain ke setiap misi yang ada di sebuah level didesain dengan sangat buruk. Desain level buruk yang saya maksud adalah bagaimana misi-misi yang ada di dalam tiap level tidak bisa kamu selesaikan secara paralel atau bersamaan. Contohnya jika dalam sebuah level terdapat misi untuk membunuh delapan musuh, mengumpulkan 9 kotak energi, serta memperoleh skor lebih dari 1800. Meskipun misi-misi tersebut sebetulnya dapat diselesaikan hanya dalam satu kali main saja, game akan memaksa kamu untuk memainkan level minimal tiga kali untuk menyelesaikan tiga misi yang ada.
Saya rasa DeNA sebagai developer Transformers memang sengaja melakukan ini agar game bisa lebih menguras energi karakter yang kita miliki sehingga dapat lebih memaksimalkan IAP. Hal ini tentunya tidaklah menyenangkan. Tapi setidaknya dengan adanya peraturan ini, game bisa berlangsung lebih lama daripada jika seluruh misi bisa diselesaikan dalam satu kali main.
Gameplay saat dalam mode permainan utama di Transformers 4 bisa dibilang cukup menyenangkan. Layaknya game runner lainnya, kamu diharuskan untuk berlari menghindari berbagai rintangan yang ada. Rintangan yang ada di game ini tidak hanya rintangan statis yang cuma bisa diam di tempat saja. Kamu juga akan menemukan musuh-musuh yang akan menyerang kamu dengan berbagai cara. Ada musuh yang akan menyerang kamu dengan peluru energi yang mudah dihindari, ada yang akan menembaki karaktermu dengan laser yang tidak akan bisa dihindari, dan ada juga musuh yang bertubuh besar yang tidak akan menyerang kamu dengan proyektil apapun tapi akan menghalangi jalanmu dengan tubuh mereka yang besar dan menyerang secara fisik saat kamu mendekat.
Sebagai Autobots kamu punya pilihan untuk menyerang balik musuh-musuh tersebut dengan senjata jarak jauh maupun dengan seragan melee jarak dekat. Serangan melee tentunya memiliki damage lebih besar daripada serangan biasa, namun karena kamu harus melakukannya dari dekat maka karaktermu lebih berpotensi terkena serangan balik dari lawan.
Jika kamu tidak tertarik untuk melawan musuhmu kamu juga bisa menghindari mereka. Cara menghindarinya adalah dengan menekan tombol bergambar mobil yang akan mengubah Autobots yang kamu kendalikan ke bentuk kendaraan, sehingga mengizinkan mereka untuk bergerak lebih cepat daripada saat berada dalam bentuk robot. Namun berhati-hatilah karena lawanmu juga bisa berubah menjadi kendaraan. Jadi jika kamu menghindari mereka, kemungkinan mereka juga akan berubah menjadi kendaraan untuk mengejar kamu dan memblokir jalan yang ada di depanmu.
Game Transformers 4 ini menyajikan berbagai karakter Autobots yang bisa dimainkan. Total game ini memiliki 6 jenis Autobots dengan dua Autobots, yaitu Bumblebee dan Optimus Prime, yang memiliki dua skin berbeda yang hanya sekedar untuk penampilan saja. Dua versi skin yang dimiliki dua Autobots ini sebenarnya memiliki stats yang sama satu sama lain, tapi entah kenapa developer game ini memutuskan untuk membuat mereka terhitung sebagai karakter yang berbeda daripada sekedar membuat pilihan skin untuk karakter yang sama. Mungkin saja keputusan ini mereka ambil lagi-lagi demi memaksimalkan penggunaan IAP yang juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan level sekaligus stats dari Autobots tersebut.
Untuk urusan grafis, Transformers 4 ini memiliki kualitas 3D yang cukup bagus. Detail-detail dari Autobots yang kamu mainkan nampak cukup keren. Sayangnya untuk urusan tampilan level dan musuh, game ini terlalu banyak memiliki pengulangan model. Jadinya game ini nampak sangat membosankan karena hampir seluruh level yang kamu mainkan terlihat sama persis.
Secara keseluruhan gameplay dari Transformers: Age of Extinction merupakan game yang memiliki gameplay menarik. Sayangnya game menarik ini dihancurkan oleh IAP yang teramat sangat mata duitan. Sebuah game runner yang harusnya merupakan game sempurna untuk menghabiskan waktu luang, terutama saat menunggu kendaraan umum, malah dirusak dengan sistem energi yang memaksa pemainnya untuk menunggu hanya untuk sekedar bermain saja.
Jika kamu merupakan fans dari seri Transformers, mungkin saja game ini cukup menarik untuk kamu coba, tapi kalau sampai kamu kecewa dengannya, jangan salahkan saya. Kalau kamu sekedar membutuhkan game bergenre runner untuk menghabiskan waktumu, sebaiknya urungkan niat kamu karena game ini bukannya akan menghabiskan waktu luangmu, tapi malah menghabiskan seluruh waktu berhargamu.
Kelebihan
- Gameplay yang memiliki banyak potensi
- Model 3D Autobots nampak cukup detail
Kekurangan
- IAP mata duitan
- Terlalu banyak model 3D yang diulang-ulang sehingga hampir seluruh level nampak sama