Developer: MobileBits GmbH
Publisher: MobileBits GmbH
Release Date: 4 Juli 2014
Platform: Android, Coming Soon to iOS, Windows Phone
Genre: Action RPG
Di tengah maraknya judul game bergenre MOBA yang meramaikan GiA di awal bulan Juli kemarin, saya sempat mengira kemunculan Soulcraft 2 termasuk ke dalam judul game yang ikut juga terbawa arus permainan MOBA melalui feature multiplayer-nya yang berasa lebih MOBA dibandingkan prequel-nya. Dugaan saya tadi ternyata salah besar karena begitu saya mencoba game bikinan Mobilebits ini selama berjam-jam, Soulcraft 2 lewat feature asynchronous multiplayer-nya justru memberi kita pengalaman battle yang mirip dengan gaya permainan Clash of Clans dibandingkan real-time multiplayer yang menjadi ciri khas permainan MOBA. Jadi apakah feature ini memberi nilai plus atau minus bagi Soulcraft 2? Read On.
Soulcraft 2 sendiri merupakan sekuel dari game Soulcraft yang gaungnya kurang begitu terdengar akibat dominasi nama Dungeon Hunter di genre action RPG. Dalam Soulcraft 2 ini kamu bermain sebagai salah satu dari tujuh malaikat
yang terlibat dalam konflik pertempuran antara surga dan neraka di atas sisa-sisa peradaban manusia modern. Sayangnya penggambaran cerita yang menarik tadi hanya dipresentasikan lewat jalinan quest cerita dan serangkaian teks yang kurang begitu terasa geregetnya.
Bagi kamu yang familiar dengan kontrol gameplay action RPG yang diusung beberapa judul mobile game bergenre serupa, kamu tidak akan menemukan kendala yang berarti saat memainkan Soulcraft 2 di gadget yang kamu miliki. Kamu tetap melakukan swipe di touch input untuk bergerak dan tap button sebelah kanan untuk menyerang serta mengeluarkan beberapa special skill oleh masing-masing hero yang kamu pilih. Untuk mempermudah manuver permainan, Soulcraft 2 memberimu kemudahan lewat adanya auto lock-on yang secara otomatis akan mengunci seranganmu ke lawan (sangat cocok untuk tipe hero ranged).
Sebagai action RPG, core gameplay yang diusung Soulcraft 2 lebih mengarah kepada arena hack-and-slash di mana player diberikan
beberapa objektif. Hal tersebut meliputi survive the enemy wave, defend the crystal, defeat the boss, dll. Sekilas gameplay ini tadi sedikit mengingatkan saya dengan game Dungeon Hunter 3 tahun 2011 silam karena sepanjang permainan kamu akan melakukan grinding dengan mengalahkan semua jenis monster demi mendapatkan resource untuk memperkuat hero ke level berikutnya.
Sayangnya kebutuhan grinding kamu tadi akan terasa sangat monoton akibat sedikitnya variasi musuh yang kamu hadapi dalam action RPG ini. Soulcraft 2 sendiri lebih banyak mendaur ulang beberapa musuh yang pernah kamu hadapi di Soulcraft pertama dan menyertakan sedikit monster baru.
Sistem multiplayer di Soulcraft 2 mengusung permainan asynchronous battle bergaya Clash of Clans di mana kamu bisa bermain sebagai pihak penyerang dan pihak bertahan. Sebagai pihak bertahan, tugas kamu adalah mengalahkan player lain yang menyerang hero kamu dengan mempersulit permainan dia melalui beragam monster atau minion yang menyerang hero musuh. Di mode ini kamu hanya diberikan lima slot yang bisa kamu isi dengan beragam monster yang telah kamu kalahkan di mode single-player. Kamu dimungkinkan melakukan upgrade level monster tersebut & memberi health buff dengan gold atau defense point dari mode campaign.
Sebaliknya bermain sebagai pihak penyerang, kamu perlu bermain dengan cermat & membekali hero kamu dengan equipment terkuat dan sejumlah health potions untuk bisa melewati beragam serangan minion lawan hingga akhirnya hero musuh bisa kamu taklukkan. Jika kamu berhasil mengalahkan serangkaian hero player lain, maka rewards berupa gold coins (IAP) berhak kamu bawa pulang. Tentunya untuk feature multiplayer ini, kamu harus terhubung dengan jaringan internet “ringan” yang tidak membutuhkan koneksi internet secara konstan.
Berbicara mengenai IAP, Soulcraft 2 bisa dibilang pilih-pilih dalam memberi rewards yang fair di luar pembelian IAP status “gold member” yang mereka jual. Dengan membeli gold member tersebut seharga Rp 70.800, kamu akan memperoleh benefit seperti dobel penghasilan untuk gold coins dan souls di setiap level, menghilangkan iklan, dan akses ke pembelian equipment menarik. Bagi saya pribadi, status gold membership tadi merupakan penawaran IAP yang cukup adil untuk memberimu 1000 coin yang bisa memenuhi kebutuhan revive kamu berkali-kali dan membeli sejumlah premium equipment hero yang cukup terjangkau (sekitar 135 gold coins per item ).
Sebagai penutup, Soulcraft 2 memang tidak menawarkan aspek free-to-play yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan kita tentang action RPG yang bagus untuk dimainkan di gadget yang kita miliki. Namun terlepas dari faktor IAP yang terkesan unfair bagi pemain free-to-play tadi, Soulcraft 2 tetap memberimu pengalaman grinding yang oke dengan visualisasi hasil daur ulang game sebelumnya yang masih menawan untuk kamu mainkan.